Kamis, 06 Desember 2012

Profesi Risk Management Officer

Kenali Profesi Risk Management Officer

Ditulis oleh Rita Pamilia | 05 December 2012 16:01 WIB
Meski ada di balik layar, profesi yang satu ini memegang peran penting dalam kelangsungan industri sebuah bank. Pernahkah Anda mendengar istilah manajemen risiko?

Manajemen risiko adalah serangkaian upaya untuk mengelola dan meminimalisir risiko yang terjadi, baik yang berasal dari eksternal maupun internal. Dalam dunia perbankan, manajemen risiko memiliki peran penting. Orang-orang yang berada dalam divisi ini bertugas untuk menganalisis ketersediaan modal dan risiko pemberian fasilitas kredit pada nasabah.
 
Posisi ini tentu tidak diduduki oleh sembarang orang. Dibutuhkan SDM-SDM berpengalaman untuk bisa melakukan pekerjaan ini dengan baik. Mau tahu lebih mendalam tentang profesi risk management officer serta manajemen risiko itu sendiri di sebuah industri perbankan, simak yuk artikel berikut ini.
 
Seluk Beluk Manajemen Risiko
Manajemen risiko tergolong ilmu baru yang diaplikasikan pada dunia perbankan. Paska krisis moneter 1998, manajemen risiko dianggap perlu untuk meminimalisir dampak dari adanya krisis lanjutan mendatang. Manajemen risiko setiap bank berbeda proporsinya antara satu dengan yang lain, bergantung pada jenis usaha perbankan yang dilakukan perusahaan tersebut.
 
Terdapat delapan jenis risiko yang harus ditanggulangi dalam dunia perbankan. Diantaranya adalah risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, hukum, reputasi, strategis, dan kepatuhan. Risiko kredit diakibatkan oleh gagalnya pihak debitur untuk memenuhi kewajibannya. Risiko pasar disebabkan oleh perubahan dan fluktuasi kondisi pasar modal dan suku bunga. Sedangkan risiko likuiditas bersangkutan dengan kepercayaan terhadap bank.
 
Risiko operasional lebih dikarenakan human error, sementara risiko hukum berkenaan dengan tuntutan yuridis perbankan. Risiko reputasi berkaitan dengan citra kegiatan perbankan di masyarakat, sedangkan risiko strategis adalah keputusan yang ditetapkan sebuah bank. Sementara kepatuhan adalah risiko karena tidak mematuhi ketentuan yang berlaku.
 
Manajemen risiko bertugas untuk mereferensikan kebijakan apa yang seharusnya diambil oleh bank. Di beberapa bank, justru manajemen risikolah yang bertugas mengambil keputusan untuk masa depan kebijakan pembiayaan sebuah bank. Selanjutnya pihak manajemen yang akan mengambil mitigasi risiko terkait dengan permasalahan yang dihadapi.
 
Tantangan Manajemen Risiko
 
Dapat dikatakan manajemen risiko memiliki tantangan yang besar. Bagaimana tidak, analisa dari para pakar inilah yang kelak akan berpengaruh besar pada kinerja sebuah bank. Tapi, seperti apa sih kerja manajemen risiko sebenarnya? Secara garis besar kerangka kerja manajemen risiko meliputi:
 
  • Memahami rantai risiko
  • Melakukan analisa lingkungan untuk menetapkan konteks yang ada hubungannya dengan risiko, seperti masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya. 
  • Menetapkan atau mengkaji toleransi risiko, posisi dan perilaku para stakeholder.
  • Memahami peristiwa yang pernah diambil perusahaan yang dapat merugikan bank. 
  • Melakukan penilaiaan atas risiko dan pengendalian yang ada. 
  • Menyusun tanggapan atas risiko yang ada. 
  • Menetapkan aktifitas pengendalian. 
  • Mengomunikasikan risiko dan manajemen risiko dan melakukan pemantauan terhadap risiko serta pengelolaannya.
     
Selain karena ilmunya yang masih tergolong baru, pengaplikasian manajemen risiko juga tergolong rumit. Sebelum menetapkan regulasi, Bank Indonesia terlebih dahulu menerjemahkannya pada bank-bank yang bersangkutan. Setelah itu tugas manajemen risiko selanjutnya adalah meminimalisir risiko yang terjadi dan penanggulangannya.
 
Kualifikasi 
 
Satu hal yang harus dikuasai orang-orang yang bekerja pada bidang manajemen risiko adalah analytical thinking. Selain itu seorang risk management officer, istilah bagi mereka yang bekerja di divisi manajemen risiko, juga harus teliti karena bertugas untuk memastikan sistem prosedural berjalan sesuai SOP yang ditetapkan. Setiap jurusan bisa memasuki pekerjaan ini. Namun alangkah lebih baik jika berasal dari jurusan Akuntansi dan Statistika. Mengetahui dan memahami operasional perbankan adalah kunci bagi orang-orang yang bekerja di industri ini. Bukan hanya yang general, tapi juga harus mendalam.
 
Kisaran Gaji 
 
Seorang risk management officer setingkat fresh graduated bisa memperoleh gaji yang berkisar antara Rp. 3.000.000,00 hingga Rp. 5.000.000,00. Sementara untuk jalur ODP akan memperoleh gaji berkisar antara Rp. 5.000.000,00 hingga Rp. 8.000.000,00 per bulannya.

sumber : http://ecc.ft.ugm.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar