Kenali Profesi Risk Management Officer
Berita Terkait
Ditulis oleh Rita Pamilia | 05 December 2012 16:01 WIB
Meski ada di balik layar, profesi yang satu ini memegang
peran penting dalam kelangsungan industri sebuah bank. Pernahkah Anda
mendengar istilah manajemen risiko?
Manajemen
risiko adalah serangkaian upaya untuk mengelola dan meminimalisir
risiko yang terjadi, baik yang berasal dari eksternal maupun internal.
Dalam dunia perbankan, manajemen risiko memiliki peran penting.
Orang-orang yang berada dalam divisi ini bertugas untuk menganalisis
ketersediaan modal dan risiko pemberian fasilitas kredit pada nasabah.
Posisi ini tentu tidak diduduki oleh sembarang orang. Dibutuhkan
SDM-SDM berpengalaman untuk bisa melakukan pekerjaan ini dengan baik.
Mau tahu lebih mendalam tentang profesi risk management officer serta manajemen risiko itu sendiri di sebuah industri perbankan, simak yuk artikel berikut ini.
Seluk Beluk Manajemen Risiko
Manajemen risiko tergolong ilmu baru yang diaplikasikan pada dunia
perbankan. Paska krisis moneter 1998, manajemen risiko dianggap perlu
untuk meminimalisir dampak dari adanya krisis lanjutan mendatang.
Manajemen risiko setiap bank berbeda proporsinya antara satu dengan yang
lain, bergantung pada jenis usaha perbankan yang dilakukan perusahaan
tersebut.
Terdapat delapan jenis risiko yang harus ditanggulangi dalam dunia
perbankan. Diantaranya adalah risiko kredit, pasar, likuiditas,
operasional, hukum, reputasi, strategis, dan kepatuhan. Risiko kredit
diakibatkan oleh gagalnya pihak debitur untuk memenuhi kewajibannya.
Risiko pasar disebabkan oleh perubahan dan fluktuasi kondisi pasar modal
dan suku bunga. Sedangkan risiko likuiditas bersangkutan dengan
kepercayaan terhadap bank.
Risiko operasional lebih dikarenakan human error, sementara
risiko hukum berkenaan dengan tuntutan yuridis perbankan. Risiko
reputasi berkaitan dengan citra kegiatan perbankan di masyarakat,
sedangkan risiko strategis adalah keputusan yang ditetapkan sebuah bank.
Sementara kepatuhan adalah risiko karena tidak mematuhi ketentuan yang
berlaku.
Manajemen risiko bertugas untuk mereferensikan kebijakan apa yang
seharusnya diambil oleh bank. Di beberapa bank, justru manajemen
risikolah yang bertugas mengambil keputusan untuk masa depan kebijakan
pembiayaan sebuah bank. Selanjutnya pihak manajemen yang akan mengambil
mitigasi risiko terkait dengan permasalahan yang dihadapi.
Tantangan Manajemen Risiko
Dapat dikatakan manajemen risiko memiliki tantangan yang besar.
Bagaimana tidak, analisa dari para pakar inilah yang kelak akan
berpengaruh besar pada kinerja sebuah bank. Tapi, seperti apa sih kerja
manajemen risiko sebenarnya? Secara garis besar kerangka kerja manajemen
risiko meliputi:
- Memahami rantai risiko
- Melakukan analisa lingkungan untuk menetapkan konteks yang ada hubungannya dengan risiko, seperti masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya.
- Menetapkan atau mengkaji toleransi risiko, posisi dan perilaku para stakeholder.
- Memahami peristiwa yang pernah diambil perusahaan yang dapat merugikan bank.
- Melakukan penilaiaan atas risiko dan pengendalian yang ada.
- Menyusun tanggapan atas risiko yang ada.
- Menetapkan aktifitas pengendalian.
- Mengomunikasikan risiko dan manajemen risiko dan melakukan pemantauan terhadap risiko serta pengelolaannya.
Selain karena ilmunya yang masih tergolong baru, pengaplikasian
manajemen risiko juga tergolong rumit. Sebelum menetapkan regulasi, Bank
Indonesia terlebih dahulu menerjemahkannya pada bank-bank yang
bersangkutan. Setelah itu tugas manajemen risiko selanjutnya adalah
meminimalisir risiko yang terjadi dan penanggulangannya.
Kualifikasi
Satu hal yang harus dikuasai orang-orang yang bekerja pada bidang manajemen risiko adalah analytical thinking. Selain itu seorang risk management officer,
istilah bagi mereka yang bekerja di divisi manajemen risiko, juga harus
teliti karena bertugas untuk memastikan sistem prosedural berjalan
sesuai SOP yang ditetapkan. Setiap jurusan bisa memasuki pekerjaan ini.
Namun alangkah lebih baik jika berasal dari jurusan Akuntansi dan
Statistika. Mengetahui dan memahami operasional perbankan adalah kunci
bagi orang-orang yang bekerja di industri ini. Bukan hanya yang general,
tapi juga harus mendalam.
Kisaran Gaji
Seorang risk management officer setingkat fresh graduated
bisa memperoleh gaji yang berkisar antara Rp. 3.000.000,00 hingga Rp.
5.000.000,00. Sementara untuk jalur ODP akan memperoleh gaji berkisar
antara Rp. 5.000.000,00 hingga Rp. 8.000.000,00 per bulannya.sumber : http://ecc.ft.ugm.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar