Hargai hidup kita
Ada tujuan Allah membuat kita hidup , yang pasti supaya kita
mengisi hidup ini untuk kebaikan
Baru-baru ini saya mengalami masalah…dengan orang yang bisa
di bilang masih keluarga even itu ga pernah ketemu langsung
Si “ Bayi Raksasa” begitu kita sebut disini, karena apa, karena sudah senior bahkan tua tapi pemikirannya ga dewasa, ga bisa memilah mana yg baik dan ga
Awalnya saya cukup respek sama kadar intelektual beliau
Saya respek akan perjalanan hidupnya yang ga mudah, mesti
jadi single parent, dll
Tapi kemudian saya tersadar, mengapa berdasarkan ceritanya
banyak org yg ninggalin dia
Dia orang yang super egois
Sok bossy
Dan tidak pernah menghargai orang lain.
Entahlah pokoknya setelah saya tau cerita lengkap tentang
dia
Dari banyak sumber bahkan dari suami saya (kalau yang ini
pake cara off the record)
Saya akhirnya sadar bahwa absolutely suami saya benar
Dulu saya masih membela si bayi raksasa ini
Saya tutup mata saat seorang akademisi Unhas yang dulu juga
bagian dari komunitas bersama kami
Menasehati dan mengingat kan dia
Kebodohan saya, saya membela beliau mati2 an
Pada kenyataannya, ga ada teladan dari dia yg patut diikuti
Si pendiri gerakan social moral ini malah harus dipertanyakan
moralnya
Gerakan social yg di gawanginya bertema inet sehat, positif
sih tujuannya, hanya saja mestinya seorang pendiri gerakan moral juga
bertanggung jawab moral untuk jd teladan yang baik
Dia suka memanfaatkan komunitas ibu2 untuk membantunya
Bukannya hal posiitif yg dia lihat, tp selalu sauja ada
kekurangan yang bikin dia marah2
Semua oitu terkesan GA TAU TERIMAKASIH
Gerakannya lama2 condong kayak cari sponsor mulu
Kenal link instansi pemerintahan juga lewat link – link an
Kl itu saya ga perlu ngurusi lah ya
Pokoknya saya ga ada hati untuk ikut gerakannya, masih
banyak gerakan social yg lebih cocok dan pas di hati saya seperti Indonesia
menyala, Indonesia mengajar dan BHSB
Parahnya
Beberapa saat lalu, salah satu kekasih dunia mayanya menghubungi
saya
Bilang kalau dia dalam keadaan kritis di ICU
Yg namanya di ICU pasti parah dong
Bikin saya dan beberapa teman panic
Setelah itu, saya kepikir ke anaknya, sama siapa dia di
RS..dll..dll karena informasi yang saya terima semakin lama semakin simpang
siur
Dengan bantuan off the record saya berusaha mencari nya, dan
apa yg saya dapat
Dia ditemukan sedang baik2 saja dalam kondisi bersosialisasi
So, apa yang harus saya lakukan
Saya merasa di bohongi dan dipermainkan
Benar kata suami saya
Dia orang yang ga bisa di percaya, dang a patut di respek
Setelah itu saya memutuskan hubungan kekerabatan dengannya
Saya ga peduli lagi
Kalaupun suatu saat dia sakit dan parah, urusan sakit
serahkan pada Tuhan, semua proses yang alami dan wajar dalam hidup..dan saya ga
mau tau lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar